Jumat, 30 November 2012
Pengertian Paskibra: pengertian paskibra@font-face { font-family: "Win...
Pengertian Paskibra: pengertian paskibra@font-face { font-family: "Win...: pengertian paskibra Pengertian Paskibra Paskibra adalah pasukan pengibar bendera. Orang pertama yang mengerek atau mengibar...
Pengertian paskibra
Pengertian Paskibra: pengertian paskibra@font-face { font-family: "Win...: pengertian paskibra Pengertian Paskibra Paskibra adalah pasukan pengibar bendera. Orang pertama yang mengerek atau mengibar...
pengertian paskibra
Pengertian Paskibra
Paskibra
adalah pasukan pengibar bendera. Orang pertama yang mengerek atau
mengibarkan bendera (Pusaka) adalah Bapak Latief Hadiningrat dan Suhud
pada detik-detik Proklamasi tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan
Timur 56 Jakarta.
Dalam Memperingati HUT RI 1946, Bapak H. Muntahar (Ajudan
Kepresidenan), merujuk lima orang wakil daerah yang tinggal di
Yogyakarta, salah satunya Titiek Dewi, Siswa SLTA Sumbar. Bapak H.
Muntahar merujuk lima orang wakil daerah maksudnya disamakan dengan lima sila dalam Pancasila. Dilanjutkan Pada HUT RI tahun 1947-1948 dengan jumlah pengibar tetap lima orang dari wakil-wakil daerah yang tinggal di Yogyakarta. Pada 1950-1966 pengibaran bendera diatur oleh Rumah Tangga Kepresidenan.
Dirjen
Udaka (Direktorat Jenderal Urusan Pemuda dan Pramuka) mengadakan
latihan Pandu Ber-Pancasila yang erat kaitannya dengan Paskibraka kelak.
Saat itu latihan tersebut sempat diuji-cobakan dua kali yaitu pada
1966-1967 yang anggotanya terdiri dari para Pramuka Penegak dari Gudep
di DKI Jakarta.
Pada
1967, dengan mengembangkan amanat dari Presiden Soeharto, Bapak H.
Muntahar mengembangkan Formasi pengibaran menjadi tiga, yaitu:
- Formasi 17 = Kelompok 17 => Pengiring
- Formasi 8 = Kelompok 8 => Pengibar atau Pembawa
- Formasi 45 = Kelompok 45 => Pengawal
Formasi itu melambangkan simbol dari tanggal, bulan dan tahun kemerdekaan Indonesia, yaitu 17 Agustus 1945.
Pada
17 Agustus 1968, Petugas Pengibar Bendera Pusaka adalah para pemuda
utusan daerah atau provinsi, tetapi karena saat itu belum semua daerah
atau provinsi dapat ,mengirim wakilnya, maka pengibaran ditambah oleh
"X" (Anggota Tahun 1967). Pada tahun 1969, secara resmi anggota
Paskibraka adalah dari 26 Provinsi yang tiap Provinsinya diwakili
sepasang remaja putra dan putri.
dari
1967-1972 anggota yang terlibat masih dinamakan sebagai "Anggota
'Pengerek' Bendera". Baru pada 1973, Bapak Idik Sulaiman (Pelopor
Paskibraka) mengubah nama tersebut "PASUKAN PENGIBAR BENDERA PUSAKA" atau "PASKIBRAKA".
Moto Paskibra
Disiplin adalah nafasku
Paskibra tidak takut kalah
Paskibra tidak takut salah
Paskibra tidak takut jatuh
Paskibra tidak takut mati
Takut mati jangan hidup
Takut hidup mati sekalian
Kalau ada 1000 kami adalah 1
Kalau ada 100 kami tetap 1
Kalau ada 10 kami yakin tetap 1
Kalu ada 1 ya itulah kami Paskibra
Lambang Paskibra
BUNGA TERATAI
Teratai adalah tanaman yang dapat tumbuh di dua tempat, yaitu darat dan air. Maksudnya bahwa anggota Paskibraka itu harus siap dalam melaksanakan tugas dimansaja.
MATA RANTAI
Terdiri dari lingkaran dan belah ketupat yang berarti persatuan, kebersamaan dan kekeluargaan. Belah ketupat bermakna anggota Paskibraka putra yang berjumlah 16 dan lingkaran bermakna anggota Paskibraka putri yang berjumlah 16 juga, serta membentuk lingkaran yang menandakan arah mata angin. Maksudnya adalah bahwa anggota Paskibraka yang terdiri dari putra dan putri yang berasal dari berbagai daerah di Nusantara dan saling bersatu.
BAGIAN BUNGA TERATAI
3 (tiga) buah kelopak bunga yang menjulang keatas dari kiri ke kanan, bermakna anggota Paskibraka itu disiplin, aktif dan gembira.
3 (tiga) buah kelopak bunga yang mendatar dari kiri kekanan, bermakna anggota Paskibraka itu belajar berbakti dan bekerja.
Tangkai bunga bermakna bahwa anggota Paskibraka itu muncul dari ketidaktahuan menjadi tahu.
Warna hijau melambangkan perintis pemuda.
Teratai adalah tanaman yang dapat tumbuh di dua tempat, yaitu darat dan air. Maksudnya bahwa anggota Paskibraka itu harus siap dalam melaksanakan tugas dimansaja.
MATA RANTAI
Terdiri dari lingkaran dan belah ketupat yang berarti persatuan, kebersamaan dan kekeluargaan. Belah ketupat bermakna anggota Paskibraka putra yang berjumlah 16 dan lingkaran bermakna anggota Paskibraka putri yang berjumlah 16 juga, serta membentuk lingkaran yang menandakan arah mata angin. Maksudnya adalah bahwa anggota Paskibraka yang terdiri dari putra dan putri yang berasal dari berbagai daerah di Nusantara dan saling bersatu.
BAGIAN BUNGA TERATAI
3 (tiga) buah kelopak bunga yang menjulang keatas dari kiri ke kanan, bermakna anggota Paskibraka itu disiplin, aktif dan gembira.
3 (tiga) buah kelopak bunga yang mendatar dari kiri kekanan, bermakna anggota Paskibraka itu belajar berbakti dan bekerja.
Tangkai bunga bermakna bahwa anggota Paskibraka itu muncul dari ketidaktahuan menjadi tahu.
Warna hijau melambangkan perintis pemuda.
VISI DAN MISI PASKIBRA
VISI“Memberikan pengetahuan tentang unsur dasar PBB dan memberikan pengarahan kepada setiap anggota Paskibra untuk berdisiplin”
MISI
1.Membentuk pribadi yang disiplin
2.Mempererat tali persaudaraan antar anggota Paskibra
3.Membekali pengetahuan tentang PBB kepada setiap anggota Paskibra.
4.Membentuk mental yang kuat.
Langganan:
Postingan (Atom)